Langsung ke konten utama

Postingan

Tips Sukses Pubertas, Gen Z Ayo Merapat!

                                                              (Pixabay/PublicDomainPicture) Siapa di sini yang udah memasuki masa-masa pubertas? Masa pubertas, merupakan masa dimana semuanya benar-benar berubah.  Ya gimana enggak, masa pubertas merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja. Uniknya, ketika memasuki masa pubertas dibilang masih anak-anak nggak mau tapi dibilang dewasa juga belum siap 🙊 Eits, tapi tenang aja kalau kamu udah ada di masa pubertas ini. Karena aku bakalan spill Tips Sukses Pubertas yang sangat mudah kamu terapkan di dalam keseharianmu ☺ 6 Tips Sukses Pubertas 1. Pahami Perubahan Bentuk Tubuh (fisik) Hal yang bikin kaget dan tentu saja penanda pertama ketika kamu memasuki masa pubertas adalah, perubahan bentuk tubuh. Suara mulai berubah (perempuan cempreng, laki-laki nge-bas), tumbuhnya bulu-bulu di area-area tertentu, jerawat, dada bidang (laki-laki),  haid (perempuan), adanya sperma (laki-laki), dan tumbuhnya payudara (perempuan). Jadi jangan

IPB Mengajar 3

19 Jul. 12 Malemnya kita bener-bener nyantai dan jujur aku tidur lebih cepet dari biasanya karena rencana hari Kamis cuman mau ngelatih anak-anak yang bakalan dikirim buat ngewakilin sekolah buat lomba mewarnai dan surprisenya ternyata warnetnya BELUM buka padahal abangnya udah ngejanjiin kalau jam setengah tujuh mau buka,walhasil karena warnetnya tutup kita jadi ga bisa ngeprint dan bener-bener putar otak buat nyari solusi apa yang tepat,hingga akhirnya aku dan Lia memutuskan buat pake gambar yang kemarin aja,cuman gambarnya dituker dengan kelas lain,jadi kelas satu mewarnai Bob,kelas dua Pororo,dan kelas tiga nemo. Sesampainya didepan perpus anak-anak udah pada dateng,padahal jam belum jam delapan dan diantara murid-murid yang udah pada dateng yang aku kenal cuman Wismar doang,eit bukannya apa-apa soalnya yang lainnya itu di atas kelas dua jadi aku ga hapal (alibi). Nunggu beberapa menit akhirnya latihan mewarnai dimulai juga dan doa dipimpin oleh Wismar tentunya hingga

IPB Mengajar 2

17 Juli 2012 Jadi ceritanya,di minggu pertama emang enggak masuk sekolah formal tapi kita ada program sekolah terbuka. Sekolah terbuka ini lebih ke gimana caranya supaya ada emotional bonding antara pengajar dan anak-anak.  Pagi yang cerah banget meski badan rada sedikit remuk karena aktifitas kemaren (maklum baru adaptasi) pokoke semangat enggak boleh turun. Yupsz,hari ini kita bakalan outbound di tempat indah yang aku ceritain sebelumnya. Eniwei,aku lupa kemaren ngumumin ke anak-anaknya buat pake baju olahraga (maafkan aku nak) walhasil anak kelas satu pada pake seragam sekolah sementara kelas yang lain pada pake baju olahraga,but beberapa anak rumahnya deket jadi mereka ganti baju olahraga dulu. Perjalanan menuju tempat emang hebring banget apalagi barengan sama anak-anak. Awalnya aku ngerasa enggak fit dan bener-bener cape tapi wow ngeliat senyuman dan semangat mereka (meski salah kostum) cape itu LANGSUNG menguap seketika dan berhubung ngatur anak kelas satu itu

IPB Mengajar 1

Biar ga pada bingung,aku mau cerita sedikit nih sejarahnya IPB mengajar. Okey,jadi ceritanya aku ikut program IPB mengajar,dan IPB mengajar angkatanku ini angkatan yang pertama lho. Eniwei,IPB mengajar itu program kelanjutan IDEA (IPB Dedication for Education) yang eventnya emang rutin diadain tiap tahun,cuman turun ngajarnya sendiri baru ada tahun ini,nah IDEA sendiri itu acara tahunannya anak BEM bagian kementrian pendidikan dan yang bikin bangga IPB mengajar sendiri diresmiin secara langsung sama Pak Anis Baswedan (pasti tahu kan),yupsz Pak Anis sendiri merupakan pelopor Indonesia mengajar dimana Indonesia Mengajar ini merupakan wadah buat mahasiswa menjadi seorang relawan ngajar yang nantinya dia bakalan ditempatin di pelosok-pelosok yang konon katanya nama daerahnya seringkali enggak tercantum di peta (euleuh). Sebelum dikukuhkan menjadi pengajar kita ada tiga tahap seleksi yaitu seleksi berkas,seleksi wawancara,dan yang terakhir adalah seleksi pas training selama satu bulan. Sel

Ketika Sistem Pendidikan Kita Bermasalah

Apakah Anda merasa bahwa Anda merupakan insan terbaik dan terpilih karena kini Anda memiliki kehidupan dan pendidikan yang begitu baik?. Apakah Anda merasa bahwa orang-orang yang begitu banyak menghabiskan waktunya di jalan merupakan orang-orang yang tidak mempunyai visi kehidupan sehingga menjadikan jalan sebagai sahabatnya?. Dan apakah Anda juga termasuk ke dalam orang-orang yang mengkritik betul terhadap pemerintahan negara kita yang begitu semerawut hingga mungkin beberapa diantara Anda rela ‘meluangkan’ waktunya untuk turun ke jalan meneriakan kegagalan kinerja pemerintah yang begitu buruk. Tapi seberapa banyak dari Anda yang mengkritisi sistem pendidikan yang telah tertanam begitu lama pun dengan hasil sistem yang telah diterapkan kini Anda menempati posisi terbaik karena menyandang gelar ‘mahasiswa’ yang merupakan tingkatan tertinggi dalam kelas akademik?. Sadarkah kita bahwa sistem pendidikan yang diterapkan di Indonesia sebetulnya hanya menyiapkan siswa un