Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Tips Sukses Pubertas, Gen Z Ayo Merapat!

                                                              (Pixabay/PublicDomainPicture) Siapa di sini yang udah memasuki masa-masa pubertas? Masa pubertas, merupakan masa dimana semuanya benar-benar berubah.  Ya gimana enggak, masa pubertas merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja. Uniknya, ketika memasuki masa pubertas dibilang masih anak-anak nggak mau tapi dibilang dewasa juga belum siap 🙊 Eits, tapi tenang aja kalau kamu udah ada di masa pubertas ini. Karena aku bakalan spill Tips Sukses Pubertas yang sangat mudah kamu terapkan di dalam keseharianmu ☺ 6 Tips Sukses Pubertas 1. Pahami Perubahan Bentuk Tubuh (fisik) Hal yang bikin kaget dan tentu saja penanda pertama ketika kamu memasuki masa pubertas adalah, perubahan bentuk tubuh. Suara mulai berubah (perempuan cempreng, laki-laki nge-bas), tumbuhnya bulu-bulu di area-area tertentu, jerawat, dada bidang (laki-laki),  haid (perempuan), adanya sperma (laki-laki), dan tumbuhnya payudara (perempuan). Jadi jangan

Bagaimana Rasanya?

Bagaimana jika kamu berada di posisiku? Bagaimana jika kamu berada di titik terendah, sama sepertiku? Bagaimana jika kamu merasa tidak berguna, sama sepertiku? Bagaimana jika kamu merasa diabaikan, sama sepertiku? Mungkin bagimu ini terlalu berlebihan. Bahkan kamu berpikir, "Aku tidak bisa berempati, karena aku tidak tahu rasanya." Semudah itukah kamu berbicara seperti itu di depanku? Kamu tahu, tidak ada seorang pun di dunia ini yang ingin merasakan ada di tempatku. Merasa diabaikan Merasa ditolak Merasa sendiri Merasa tidak berguna Merasa bahwa hidup ini hanya sia-sia dan percuma Pernahkah? Kamu tahu, rasanya ingin kuakhiri saja hidup ini. Ingin kusudahi saja semua episode terserak. Ya... Ingin ku sudahi! Walau setelah mati, mungkin akan terasa lebih berat dan menyakitkan karena dosaku lebih banyak dibandingkan amalku. Ah sudahlah Aku muak dengan semuanya Aku muak dengan hidupku Aku muak dengan kehadiran orang-orang di sekitarku Aku mu

Kamu Yakin?

Sore itu, kita bertemu. Membicarakan keputusan terakhir yang akan kita buat. Aku melihatmu datang terlebih dahulu. Kamu mengenakan kaus lengan pendek berwarna putih kesukaanmu. Rambutmu tersisir lebih rapih seperti biasa, dan tentu saja senyum lebar ketika kamu melihat kedatanganku. "Udah lama?" Tanyaku basa-basi membuka obrolan. "Enggak ko. Santai aja." Jawabmu meyakinkanku. Padahal aku yakin, kamu datang dan telah menungguku lebih dari 30 menit lalu. Entah mengapa, sore ini aku sengaja datang terlambat. Perlu usaha besar untukku membuat janji bertemu sore ini. "Ada apa?" Tanyamu memecah berbagai pemikiran yang terus berkecamuk di dalam kepala. "Ada satu hal lagi yang inginku tanyakan, sebelum kamu yakin mengambil keputusan ini." Jelasku berat, dan kamu hanya menatap mataku lekat. "Memangnya mau nanya apa?" Tanyamu penasaran. "Aku minta waktu seminggu." "Waktu seminggu? Maksudnya gimana?"