Langsung ke konten utama

Tips Sukses Pubertas, Gen Z Ayo Merapat!

                                                              (Pixabay/PublicDomainPicture) Siapa di sini yang udah memasuki masa-masa pubertas? Masa pubertas, merupakan masa dimana semuanya benar-benar berubah.  Ya gimana enggak, masa pubertas merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja. Uniknya, ketika memasuki masa pubertas dibilang masih anak-anak nggak mau tapi dibilang dewasa juga belum siap 🙊 Eits, tapi tenang aja kalau kamu udah ada di masa pubertas ini. Karena aku bakalan spill Tips Sukses Pubertas yang sangat mudah kamu terapkan di dalam keseharianmu ☺ 6 Tips Sukses Pubertas 1. Pahami Perubahan Bentuk Tubuh (fisik) Hal yang bikin kaget dan tentu saja penanda pertama ketika kamu memasuki masa pubertas adalah, perubahan bentuk tubuh. Suara mulai berubah (perempuan cempreng, laki-laki nge-bas), tumbuhnya bulu-bulu di area-area tertentu, jerawat, dada bidang (laki-laki),  haid (perempuan), adanya sperma (laki-laki), dan tumbuhnya payudara (perempuan). Jadi jangan

Kamu Yakin?

Sore itu, kita bertemu. Membicarakan keputusan terakhir yang akan kita buat.

Aku melihatmu datang terlebih dahulu. Kamu mengenakan kaus lengan pendek berwarna putih kesukaanmu. Rambutmu tersisir lebih rapih seperti biasa, dan tentu saja senyum lebar ketika kamu melihat kedatanganku.

"Udah lama?"

Tanyaku basa-basi membuka obrolan.

"Enggak ko. Santai aja."

Jawabmu meyakinkanku. Padahal aku yakin, kamu datang dan telah menungguku lebih dari 30 menit lalu.

Entah mengapa, sore ini aku sengaja datang terlambat. Perlu usaha besar untukku membuat janji bertemu sore ini.

"Ada apa?"

Tanyamu memecah berbagai pemikiran yang terus berkecamuk di dalam kepala.

"Ada satu hal lagi yang inginku tanyakan, sebelum kamu yakin mengambil keputusan ini."

Jelasku berat, dan kamu hanya menatap mataku lekat.

"Memangnya mau nanya apa?"

Tanyamu penasaran.

"Aku minta waktu seminggu."

"Waktu seminggu? Maksudnya gimana?"

"Aku kasih kamu seminggu untuk memikirkan lagi semuanya."

Kataku lirih. Entah bagaimana, rasanya tenggorokanku kering seketika. Seperti ada yang mengikat, agar kalimat selanjutnya tidak ke luar.

"Maksudnya? Aku masih belum ngerti?"

"Aku mau...."

Kalimatku terputus. Ku sapukan pandanganku ke setiap sudut cafe yang mulai ramai didatangi orang-orang. Orang-orang yang entah memiliki niat apa, untuk datang sama sepertiku sore ini.

"Aku mau, kamu memikirkan ulang semuanya. Semua keputusan yang pernah kamu buat kepadaku."

"Maksudnya?"

Keningmu berkerut.

"Aku kasih waktu seminggu untukmu memikirkan ulang semuanya. Memikirkan ulang apakah kamu yakin benar-benar ingin menikahiku."

Ku akhiri kalimatku dengan helaan napas yang berat.

"Sebelum aku memberikan jawaban, apakah aku akan menikahimu atau tidak."

Sambungku melengkapi kalimat yang tergantung lima detik, dan kamu cukup sabar menunggu kelanjutan kalimatku.

"Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu? Kamu ragu denganku?"

Mendengar pertanyaanmu, aku langsung menggeleng. Tidak, tidak sedikitpun aku meragukan keputusannya untuk menikahiku.

"Enggak, bukan begitu maksudku. Aku hanya ingin memberimu tambahan waktu untuk memikirkan lagi semuanya. Jika memang kamu masih mencintai seseorang selain diriku, maka perjuangkan lah. Aku tidak mau menikah dengan seseorang yang masih memiliki cinta yang begitu besar kepada wanita lain selain diriku."

Hening....

Kamu seperti berpikir.

"Wanita yang aku cintai, telah menikah dengan lelaki lain."

Jelasmu.

"Itu masalahnya. Itu yang aku maksud."

Ucapku mempertegas apa maksudku.

"Meski dia telah meninggalkanmu, tapi kamu masih mencintainya, lebih baik kamu urungkan niatmu untuk menikahiku. Karena, aku tidak mau menikahi seseorang yang masih memiliki cinta yang belum selesai."

"Jadi?"

Tanyamu lagi.

"Aku memberimu waktu seminggu. Apakah kamu yakin akan menikahiku? Apakah kamu yakin telah menghilangkan rasa cinta kepadanya."

"Kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu?"

Mendengar pertanyaanmu, aku menghela napas berat.

"Aku tidak bisa menjawabnya sekarang. Akan ada waktunya aku menjelaskan semuanya. Menjelaskan, mengapa aku menanyakan ini kepadamu."

Kamu menatapku dengan ribuan tanya. Aku tahu, kamu sangat bingung akan sikapku ini.

"Oke. Aku akan memikirkan ulang semuanya."

Seketika suasana di antara kami berdua semakin canggung.

Bongkahan es batu yang berada di dalam gelas, bahkan sudah tidak terlihat lagi wujudnya. Melebur, seperti rasa yang entah berkecamuk hebat di dalam hatiku.

Kamu tahu, aku sangat mencintaimu. Sangat!

Bahkan ketika kau belum menyatakan perasaanmu kepadaku.

Aku begitu bahagia ketika kamu mengatakan semuanya. Mengatakan bahwa kamu menyatakan ingin menghabiskan sisa waktu bersamaku selamanya.

Tapi, ada hal yang selalu menghantui kepalaku.

Menghantui, yang entah mengapa menjadikan diriku sangat berat untuk memutuskan menikah.

Bukan...bukan aku ragu kepadamu. Ragu padamu, tiada.

Namun aku tidak mau mengulang kejadian yang sama.

Kejadian yang begitu menyakitkan. Sangat.

Terjebak di dalam hubungan pernikahan tanpa rasa saling cinta.

Dan bagiku, itu terlalu menyakitkan. Menyakitkan mendapati bahwa kamu mendapati dirimu tumbuh dalam keluarga yang bahkan mereka tidak saling mencintai dari awal.

Tidak mencintai, karena masih mencintai orang di luar sana. Bahkan meski pernikahan telah terjalin puluhan tahun lamanya.

Aku tidak mau begitu.

Ku harap kamu mengerti.


_______________

Nb: untuk seseorang di masa depan, yang entah siapa.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Between of 2 Type (INTJ-INFJ)

Kenal sama MBTI itu pas kuliah Pengantar Psikologi, dan hasilnya langsung nunjukin kalau saya tipe INTJ. Hmmmhhh... Dan INTJ ini tetep konsisten ada pada diri saya. Pokoknya pas saya nyoba lagi ngisi tes MBTI, hasilnya PASTI INTJ, hingga entah ada angin apa suatu ketika saya iseng ngisi lagi di tempat yang berbeda dan hasilnya berubah jadi INFJ. Saya di sini nggak akan ngejelasin tetek bengek ciri-ciri INTJ or INFJ itu kayak gimana. Pokoknya kalau penasaran, ya tinggal googling aja. Banyak bangeett ulasan keduanya. Pokoknya di sini saya bakalan ceritain keajaiban menjadi seorang wanita INTJ yang adakalanya berubah jadi INFJ :D. Entah kenapa dari saya kecil, saya suka ngerasa beda sama temen-temen cewe saya. Beda aja, nggak tau kenapa. Beda karena saya doyan manjat-manjat, nggak suka dipanggil "eneng" (panggilan buat anak cewe Sunda) yang emang kedengerannya feminim banget, suka mikir yang aneh-aneh yang nggak pernah orang lain pikirin (jadi waktu saya TK saya berusaha ker

Bahagianya Menjadi Anak IKK (Ilmu Keluaraga dan Konsumen)

Milih jurusan itu udah kaya milih jodoh, karena salah-salah milih malah bikin pengen cepet-cepet pisah. Daaann...inilah aku sekarang, di departemen yang sangat aku cintai IKK =* Masih banyak banget orang di luar sana yang memandang sebelah mata sama jurusanku ini, utamanya ngelihat judulnya yang mungkin ya dirasa sangat simple dan semua orang biasanya melalui tahap itu, keluarga. Eniwei, meski enggak belajar IKK pun banyak yang masih beranggapan kalau keluarga itu bisa banget dipelajari dengan mudah, jadi enggak usahlah buang waktu kuliah buat mempelajari hal yang kayak begini -,-". Ya..namanya juga pendapat orang yang enggak tau, well seenggaknya dengan banyak anggapan seperti itu justru bagiku malah makin penasaran sama jurusan ini, hingga akupun pada akhirnya berpindah haluan dan lebih memilih IKK untuk dipelajari lebih dalam. Di IKK ngapain sih? Mungkin itu pertanyaan klise yang ditanyain banyak orang setelah mendengar jurusan yang rada enggak biasa ini.

Tips Sukses Pubertas, Gen Z Ayo Merapat!

                                                              (Pixabay/PublicDomainPicture) Siapa di sini yang udah memasuki masa-masa pubertas? Masa pubertas, merupakan masa dimana semuanya benar-benar berubah.  Ya gimana enggak, masa pubertas merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja. Uniknya, ketika memasuki masa pubertas dibilang masih anak-anak nggak mau tapi dibilang dewasa juga belum siap 🙊 Eits, tapi tenang aja kalau kamu udah ada di masa pubertas ini. Karena aku bakalan spill Tips Sukses Pubertas yang sangat mudah kamu terapkan di dalam keseharianmu ☺ 6 Tips Sukses Pubertas 1. Pahami Perubahan Bentuk Tubuh (fisik) Hal yang bikin kaget dan tentu saja penanda pertama ketika kamu memasuki masa pubertas adalah, perubahan bentuk tubuh. Suara mulai berubah (perempuan cempreng, laki-laki nge-bas), tumbuhnya bulu-bulu di area-area tertentu, jerawat, dada bidang (laki-laki),  haid (perempuan), adanya sperma (laki-laki), dan tumbuhnya payudara (perempuan). Jadi jangan