Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Tips Sukses Pubertas, Gen Z Ayo Merapat!

                                                              (Pixabay/PublicDomainPicture) Siapa di sini yang udah memasuki masa-masa pubertas? Masa pubertas, merupakan masa dimana semuanya benar-benar berubah.  Ya gimana enggak, masa pubertas merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja. Uniknya, ketika memasuki masa pubertas dibilang masih anak-anak nggak mau tapi dibilang dewasa juga belum siap 🙊 Eits, tapi tenang aja kalau kamu udah ada di masa pubertas ini. Karena aku bakalan spill Tips Sukses Pubertas yang sangat mudah kamu terapkan di dalam keseharianmu ☺ 6 Tips Sukses Pubertas 1. Pahami Perubahan Bentuk Tubuh (fisik) Hal yang bikin kaget dan tentu saja penanda pertama ketika kamu memasuki masa pubertas adalah, perubahan bentuk tubuh. Suara mulai berubah (perempuan cempreng, laki-laki nge-bas), tumbuhnya bulu-bulu di area-area tertentu, jerawat, dada bidang (laki-laki),  haid (perempuan), adanya sperma (laki-laki), dan tumbuhnya payudara (perempuan). Jadi jangan

Pentingnya Mengenal Calon Pasangan Sebelum Melangsungkan Pernikahan

Apa yang pertama kali kebayang kalau denger kata ‘keluarga’ sama ‘pernikahan’? sesuatu hal yang romantiskah? Bahagia? Cinta? Impian? Atau justru bencana, ngerepotin, ribet, banyak masalah, dll. Well, setiap orang punya pandangan yang berbeda-beda mengenai kedua hal ini, makanya jangan heran atau bertanya-tanya kok bisa gitu ada orang yang pengen cepet-cepet menikah alias nekad pisan meski cuman modal dengkul, tapi ada juga yang menunda-nunda hingga beneran siap, hingga ada juga yang menunda-nunda hingga akhirnya malah memilih untuk tidak menikah. Okey, intinya mau menikah atau enggak itu merupakan sebuah pilihan, dan kita harus menghargai pilihan yang ‘mungkin’ enggak sejalan sama kita, memilih untuk tidak menikah misalnya. Ngomongin pernikahan yang ujung-ujungnya ngomongin keluarga itu tuh kaya semacem topik yang apa ya, bisa dibilang memiliki daya tarik tersendiri (hayo loh ngaku). Dalam pernikahan, pastinya ada kasih sayang dan cinta yang seharusnya enggak ada habisnya, oke